Tugas Administrasi Di Klinik Kecantikan

Tugas Administrasi Di Klinik Kecantikan

Pengertian dan Tugas Sales Admin

Untuk perusahaan distributor kecil menengah, pembagian tugas tidak begitu banyak atau ada beberapa tugas yang dirangkap, sebagai akibatnya, struktur organisasinya sangat sederhana dan cenderung flat.

Di perusahaan kecil dan menengah, umumnya hanya terdiri dari bagian Administrasi Umum dan Keuangan, bagian Penjualan / Pemasaran, dan bagian Gudang dan Pengiriman.

Maka tugas Administrasi Penjualan adalah :

Pengaturan Jadwal dan Rapat

PENGERTIAN PENJUALAN DAN DISTRIBUSI SECARA UMUM

Di sini akan saya uraikan sedikit tentang perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi (penjualan dan distribusi), secara umum saja.

Tujuannya, agar bagian administrasi penjualan memiliki gambaran, seperti apa team penjualan yang mereka support tersebut.

Secara umum pengertian penjualan, selling atau sales adalah aktivitas pertukaran produk berupa barang atau jasa kepada pihak lain dengan menggunakan alat pembayaran yang sah dan disepakati kedua belah pihak.

Atau dalam bahasa yang umum penjualan adalah aktivitas jual beli dengan menggunakan alat pembayaran yang sah dan diakui kedua belah pihak.

Sedangkan pengertian distribusi adalah aktivitas untuk menyampaikan produk dari produsen ke konsumen dengan cara mengirimkan produk tersebut ke tempat yang tepat pada waktu yang tepat.

Penjualan dan distribusi adalah dua aktivitas yang berbeda sama sekali, satu aktivitas memindahkan barang / menukar barang dengan alat pembayaran yang sah.

Yang satunya lagi memindahkan barang dari satu lokasi ke lokasi yang lain yang sesuai atau ke lokasi yang tepat, dan tidak ada proses penukaran barang dengan alat pembayaran.

Namun dalam bisnis distribusi, keduanya merupakan dua bagian yang tidak terpisahkan, menjual dan mendistribusikan / mengirim barang atau jasa.

Perusahaan distributor, akan selalu bersentuhan dengan aktivitas penjualan dan distribusi, sehinga aktivitas tersebut harus dibantu atau di-support oleh bagian lain, diantaranya adalah bagian administrasi (admin penjualan atau admin distribusi).

Perusahaan distributor, ada yang skala usahanya kecil – menengah dengan wilayah penjualan dan distribusi satu dua kota saja atau sebagaian dari wilayah propinsi.

Tapi ada juga yang memiliki skala sangat besar dengan wilayah penjualan dan distribusi mencakup beberapa wilayah propinsi atau seluruh propinsi (nasional), bahkan sampai lintas negara.

Untuk distributor kecil dan menengah, biasanya memiliki struktur organisasi yang sederhana saja, dan memiliki team penjualan yang tidak terlalu banyak dan tidak terlalu beragam.

Biasanya hanya terdiri dari team penjualan atau salesman taking order dan salesman kanvas, yang dikomandoi oleh satu atau lebih supervisor / manajer.

Sales taking order untuk menangani outlet yang sudah menjadi langganan tetap dan memiliki rata-rata pengambilan / penjualan cukup besar, seperti  grosir, atau ritel yang besar.

Sales taking order (TO) juga biasanya juga menangani outlet modern (madern trade) seperti minimarket, supermarket, atau outlet khusu (special outlet type).

Sales kanvas (canvasser), adalah sales yang berjualan dengan langsung membawa barang, sehingga barang bisa langsung diberikan / diturunkan saat itu juga.

Sales kanvas ini hanya melayani pembelian dalam jumlah yang relatif lebih kecil dibandingkan sales TO, atau outlet-outlet kecil yang sering kali tidak bisa dijangkau oleh sales TO.

Armada yang digunakan sales kanvas ini bermacam-macam, mulai dari truck box kecil  sampai yang besar.

Tapi ada juga yang menggunakan sepeda motor tiga roda(triseda) dengan box kecil dibelakangnya, model ini cukup banyak dipakai karena sangat lincah, bisa masuk ke jalan-jalan yang lebih kecil.

Ada juga kanvas yang menggunakan sepeda motor, dengan box kecil dibelakangnya, biasanya produk yang dibawa berukuran kecil, seperti obat-obatan, atau area yang dilayani tidak terlalu jauh.

Untuk perusahan distributor yang besar, formasi sales team akan sangat kompleks, strukturnya juga cukup komples dan berjenjang, yang disesuaikan dengan wilayah yang layani.

Biasanya distributor besar akan memiliki kantor pusat, kantor cabang, gudang utama, gudang kecil (cabang) dan gudang pembantu untuk anak cabang.

Sehingga secara wlayah akan terbagi menjadi wilayah nasional, regional, sub-regional / cabang, distrik   dan sub-distrik.

Masing wilayah akan dipengang oleh NSM – National Sales Manager, RSM / RM – Regional Sales Manager / Regional Manager, ASM – Area Sales Manager / BM – Branch Manager, DM – District Manager dan  SS / ASS – Sales Supervisor / Area Sales Supervisor.

Apakah setiap distributor besar selalu memilki pembagian wilayah seperti itu?,

Tidak selalu, beberapa akan menggunakan pembagian Nasional, Area, Distrik / Sub-distrik, dengan pemegang wilayah NSM, ASM / SM dan ASS / SS.

Atau dengan pembagian Nasional, Regional dan Distrik / Cabang, dengan pemegang wilayah NSM / GM, RSM / RM, BM / DM.

Dan masih ada pembagian yang lain yang disesukan dengan kebutuhan dan tujuan dari distributor tersebut.

Mengenai sales team, biasanya juga sangat bervariasi, mulai dari sales kanvas (canvasser), sales taking order (TO), sales account / account sales / sales executive (Acc-Sls, SE), task force/ team motor (TM/TF), dan lain-lain.

Kemudian  masing-masing juga masih dibagi lagi yang disesuaikan dengan type atau jenis outlet yang akan dilayani, seperti TO untuk Key-Wholesaler, TO untuk key- Retailer, TO untuk special outlet, Sales Account untuk MT- Chainstore, MT – Lokal, dan lain-lain.

Tentu masing – masing memiliki karakteristik dancara kerja yang sedikit berbeda, terutama yang melayani key-account modern trade atau HCO.

Diterapkan oleh Semua Pihak dalam Organisasi

Ruang lingkup adminisitrasi harus diterapkan oleh semua pihak, baik itu dari pimpinan tertinggi hingga pegawai terendah, setiap orang dapat menyelesaikan pekerjaan kantor.

Karena pekerjaan kantor tersebar ke seluruh bagian organisasi, pekerjaan akan dilakukan oleh semua orang di dalam organisasi.

Meskipun pekerjaan kantor dapat menjadi tugas sekelompok karyawan (misalnya, bagian administrasi), pekerjaan ini akan bisa dimonopoli oleh kelompok karyawan tersebut.

Pekerjaan kantor akan dialihkan dari pejabat tertinggi (tanpa mengubah posisi mereka) ke karyawan dengan peringkat terendah.

Misalnya, supervisor menelepon kantor lain untuk mengumpulkan data atau informasi yang diperlukan, atau harus menerima telepon dari kantor lain.

Mandor pabrik mendata pekerja yang tidak hadir atau lembur tanpa mengurangi tanggungjawab utamanya sebagai mandor.

Selain bersih-bersih kantor, karyawan OB juga biasanya mendapat pekerjaan yang meliputi mengirim surat dan mengisi buku ekspedisi.

Baca juga: Ruang Lingkup Administrasi: Unsur, Tujuan, Prinsip

Ria Beauty, Praktik Klinik Kecantikan Ilegal: Biaya Fantastis, Pemilik Cuma Sarjana Perikanan

Reporter: Cindy Berliana Wibowo*|

Editor: Mohamad Nur Khotib|

Pihak RA (33) pemilik Ria Beauty disebut mengajukan penangguhan penahanan kepada Polda Metro Jaya.-Disway.id/Rafi Adhi-

HARIAN DISWAY - Ria Beauty, klinik kecantikan ilegal menjadi sorotan publik setelah dibongkar oleh Polda Metro Jaya. Ria Agustina, 31 tahun, pemilik klinik tersebut langsung ditangkap, kemarin.

Klinik itu beroperasi di Suite Hotel Somerset Grand Citra, Kuningan, Jakarta Selatan. Biaya perawatannya hingga Rp 85 juta per sesi, meski pemiliknya tidak memiliki keahlian medis di bidang kecantikan.

"Kami menangkap tersangka saat sedang melakukan perawatan di Suite Room 2028 pada 1 Desember 2024. Saat itu, tersangka Ria Agustina sedang memberikan treatment derma roller yang diklaim dapat menghilangkan bopeng," ungkap Kombes Wira Satya Tripura dalam konferensi pers, Jumat, 6 Desember 2024.

BACA JUGA:Sempat Melarikan Diri Saat Ditangkap, DPO Kejati Kalbar Diringkus Kejagung

Dalam penggerebekan tersebut, polisi juga menyita sejumlah barang bukti. Termasuk alat derma roller tanpa izin edar, krim anestesi, serum tak terdaftar BPOM, serta uang tunai Rp 10,7 juta. Selain itu, ditemukan saldo Rp 57 juta dalam ATM atas nama Ria.

"RA dibantu oleh DN yang sedang melakukan treatment kepada enam perempuan dan seorang laki-laki," tambah Wira.

BACA JUGA:Hendry Lie Ditangkap Kejagung Sepulang dari Singapura, Mangkir dari Panggilan

Kasubdit Renakta Kompol Syarifah mengungkapkan bahwa biaya perawatan di klinik itu tergolong fantastis. Mulai dari Rp 15 juta hingga Rp 85 juta per sesi, terutama untuk layanan eksklusif dengan produk mengandung emas.

"Untuk perawatan wajah saja, klien harus membayar minimal Rp 15 juta. Bahkan, ada treatment tertentu yang mencapai Rp 85 juta karena menggunakan produk-produk yang mengandung emas," jelasnya.

Syarifah juga memaparkan bahwa klinik ini telah beroperasi selama lima tahun dengan omzet mencapai ratusan juta per hari.

BACA JUGA:Polresta Malang Ungkap Penampungan CPMI Ilegal, Dua Tersangka Ditangkap dalam Kasus TPPO

Bayangkan, imbuhnyam dalam sehari bisa menangani 12 hingga 15 pasien. Omzetnya bisa mencapai Rp 200 juta.

Namun, Syarifah menegaskan bahwa Ria sama sekali tidak memiliki latar belakang medis. "Dia lulusan sarjana perikanan. Memang dia sempat ikut pelatihan, tapi itu tidak cukup untuk menjalankan praktik medis," tambahnya.

Ria memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan kliniknya, menggunakan strategi pemasaran yang kontroversial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi Komunikasi dan Edukasi Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Heru Sutadi, mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih klinik kecantikan dan produk perawatan kulit.Peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap perawatan kulit dan kecantikan, seperti kulit mulus dan wajah glowing, telah memicu maraknya praktik kecantikan ilegal yang berisiko bagi kesehatan."Ketika dilakukan oleh orang-orang yang tidak tepat dan tidak memiliki ijazah kedokteran, risikonya sangat besar," kata Heru kepada ANTARA secara daring di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Polisi ungkap kasus praktik kecantikan ilegal Ria BeautyMenurut Heru, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa klinik kecantikan yang dikunjungi memiliki izin resmi dari Kementerian Kesehatan dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).Ia menegaskan pentingnya dukungan terhadap aparat penegak hukum untuk menindak klinik kecantikan tanpa izin dan dokter palsu yang beroperasi di bidang tersebut.Selain itu, Heru juga menyoroti penggunaan produk skincare yang banyak beredar di e-commerce maupun di pasaran, dan mengingatkan masyarakat untuk selalu memeriksa izin edar dari BPOM serta memastikan kandungan dalam produk tersebut aman, tidak mengandung bahan berbahaya yang dapat merusak kulit dan kesehatan tubuh.

Baca juga: Kasus Klinik Ria Beauty, Polisi: Jika jadi korban silahkan laporHeru juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap promosi operasi kecantikan, seperti operasi hidung atau dagu, yang belakangan marak ditawarkan, sehingga masyarakat diimbau untuk lebih bijak dalam memilih dan memastikan prosedur tersebut dilakukan oleh dokter ahli dengan izin praktik yang jelas.Bahkan untuk prosedur yang dilakukan di luar negeri, masyarakat tetap diminta memverifikasi legalitas penyedia layanan di negara tersebut.BPKN juga mendukung BPOM dalam mengawasi peredaran produk-produk kecantikan ilegal, baik melalui inspeksi pasar maupun penelusuran di e-commerce.

Baca juga: Polisi masih pertimbangkan penangguhan tersangka Klinik Ria BeautyProduk tanpa izin edar yang ditemukan diminta untuk segera di-take down, tapi pengawasan ini memerlukan kesadaran konsumen untuk tetap waspada terhadap produk yang beredar."Masyarakat harus berhati-hati terhadap klinik kecantikan dan produk skincare abal-abal. Jangan sampai niat mempercantik diri justru berujung pada masalah kesehatan," ujar Heru.Peningkatan literasi konsumen dan pengawasan bersama diharapkan dapat menekan praktik ilegal di dunia kecantikan, demi melindungi masyarakat dari risiko yang membahayakan kesehatan.

Baca juga: Anggota DPR minta pemerintah perketat pemberian izin klinik kecantikan

Baca juga: Tips tampil menawan tanpa menyiksa badan

Pewarta: Putri HanifaEditor: Siti Zulaikha Copyright © ANTARA 2024

SALES ADMINISTRATION – SALES SUPPORT

Administrasi penjualan, bagian yang yang shampir selalu ada di perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan atau bisnis.

Bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan dan distribusi (distributor / trader / key-wholesaler), keberadaan administrasi penjualan atau administrasi sales ini sangat penting.

Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas mengenai Tugas Staff Administrasi Marketing, secara umum dalam fungsi yang hampir sama dengan fungsi penjualan.

Pada artikel ini, kita akan membahas tentang Tugas Staff Administrasi Penjualan, di perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan dan distribusi.

Bagian ini disebut juga Administrasi Sales, Admin Penjualan, Admin Sales, Sales Admin, Sales Administration, sales analys, sales service, atau nama yang lain lagi.

Beberapa memiliki fungsi yang sama, beberapa bersifat khusus, artinya mengerjakan tugas yang lebih khusus.

Contoh Sales Analys, memiliki tugas yang hampir sama dengan sales admin / admin penjualan pada umumnya, tetapi lebih detail ke penerbitan berbagai laporan untuk kepentingan analisa lebih lanjut oleh para decision maker (Sales Manager, Sales Director, GM Sales dll.).

Untuk perusahaan kecil menengah yang bergerak dalam bidang produksi, seringkali administrasi penjualan menjadi satu dengan administrasi marketing (bersifat umum).

Sedangkan untuk perusahaan kecil menengah yang bergerak dalam bidang distribusi dan penjualan, administrasi penjualan juga mengurusi hampir semua aktivitas yang berhubungan dengan penjualan dan distribusi.

Pengertian Administrasi Perkantoran

Administrasi perkantoran adalah serangkaian kegiatan rutin di dalam suatu organisasi yang berkaitan dengan pengelolaan data dan juga informasi demi mencapai tujuan organisasi secara sistematik.

Secara etimologi, administrasi diambil dari bahasa latin, Ad memiliki arti intensif dan ministrare yang memiliki arti melayani, membantu, ataupun memenuhi.

Dalam arti yang lebih sempit, administrasi perkantoran adalah seluruh kegiatan teknis dan memiliki peran penting dalam kegiatan operatif, memberikan laporan pada pihak direksi, dan menciptakan organisasi perusahaan yang lebih baik.

Sedangkan dalam arti yang lebih luas, administrasi perkantoran adalah kegiatan mengorganisir, merencanakan, menyelenggarakan, mengarahkan, dan mengawasi beragam pekerjaan yang berkaitan dengan ruang lingkup di kantor dan juga tata usaha yang tertib.

Baca juga: Mengenal 5 Fungsi Administrasi dan Manfaatnya

Manajemen Inventaris

William Spriegel dan Ernest Daview

William Spriegel dan Ernest Daview menjelaskan bahwa admin kantor adalah suatu pemberian yang tertuju pada seluruh kegiatan operasional, seperti produksi, manufaktur, pengelolaan gudang, transportasi, dan marketing.

Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis Surat Resmi dan Cara Menulisnya

Dukungan Administratif

ADMIN SALES / ADMINISTRASI PENJUALAN

Di atas kita sudah bahas sedikit tentang distributor dan team penjualannya, mulai dari distributor kecil menengah dan distributor kelas nasional yang memiliki team penjualan sangat banyak, komplek dan berjenjang.

Kita akan coba memilah-milah sedikit apa saja tugas dari admin penjualan / admin sales ini, baik untuk distributor kecil maupun yang besar.